Untuk memajukan usaha di bidang produksi minyak atsiri atau minyak nabati, penggunaan mesin suling minyak adalah langkah tepat yang membawa banyak keuntungan. Mesin ini mampu menyuling minyak dengan lebih cepat, higienis, dan efisien dibandingkan metode tradisional. Proses penyulingan yang stabil menghasilkan kualitas minyak yang lebih murni, aroma yang lebih kuat, dan daya simpan yang lebih lama, semua itu menjadi nilai tambah dalam penjualan. Dengan kapasitas produksi yang lebih besar dan hasil yang lebih konsisten, mesin ini membantu pelaku usaha memenuhi permintaan pasar yang tinggi tanpa mengorbankan kualitas. Investasi pada mesin penyulingan minyak bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membuka peluang ekspansi usaha ke pasar yang lebih luas dan lebih profesional.
Mesin Penyulingan Minyak
Proses penyulingan dengan mesin menghasilkan minyak atsiri atau nabati yang lebih bersih, murni, dan bebas kontaminasi, sangat penting untuk pasar ekspor maupun industri kosmetik & kesehatan. Dibandingkan metode tradisional manual atau tungku tanah, mesin mampu menyuling dalam waktu lebih singkat dan tanpa perlu pengawasan terus-menerus. Tersedia mesin dengan berbagai ukuran, mulai dari kapasitas kecil (10–30 liter) hingga industri (100 liter ke atas), memungkinkan peningkatan volume produksi sesuai kebutuhan usaha.
Berikut adalah cara umum menggunakan mesin destilasi (penyulingan) yang biasa dipakai untuk menyuling minyak atsiri seperti minyak sereh, nilam, kayu putih, cengkeh, dll. Pastikan mesin dalam kondisi bersih dan semua bagian (tabung, selang, kondensor, tangki penampung) terpasang dengan benar dan tidak bocor. Siapkan bahan baku tanaman yang akan disuling: bisa berupa daun, batang, bunga, atau akar. Potong kecil-kecil agar uap lebih mudah menembus. Isi ketel uap / boiler dengan air secukupnya (jangan sampai kering saat proses berjalan).
Hidupkan pemanas bisa menggunakan kompor gas, listrik, atau tungku biomassa tergantung tipe mesin. Tunggu hingga air mendidih dan menghasilkan uap panas. Uap panas akan naik dan melewati bahan baku dalam tabung penyuling. Di tabung pemisah, cairan akan terpisah antara air sulingan dan minyak atsiri karena perbedaan berat jenis. Ambil minyak dari kran pemisah dan tampung ke dalam botol kaca gelap agar tidak rusak oleh cahaya.
Proses penyulingan minyak menjadi lebih mudah dengan mesin destilasi. Segera hubungi nomor marketing Toko Mesin Bima dan dapatkan spesifikasi lengkap penyulingan minyak!
