Mesin Spinner Minyak – Banyaknya peluang usaha baru dan kemajuan teknologi membuat kita harus terus mempelajari dan mengetahui apa saja yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam melakukan suatu usaha. Kuliner merupakan salah satu bidang usaha yang banyak digemari, mengignat potensi di bidang kuliner yang cukup besar dan berkembang dengan pesat. Hal ini juga bisa dilihat bagi kebiasaan Sebagian besar Masyarakat Indonesia yang suka memakan makanan ringan atau cemilan.
Banyak jenis makanan ringan seperti kerupuk pisang, keripik singkong, kerupuk, macaroni, dan yang lainnya yang sangat populer. Dengan tingginya kegemaran Masyarakat untuk mengonsumsi produk camilan ini, membuat peluang usaha produksi cemilan atau makanan ringan meningkat dan bisa dicoba peruntungannya di bisnis kuliner tersebut.
Apa Fungsi dan Manfaat Mesin Spinner Minyak?
Mesin spinner atau sering dikenal dengan mesin peniris minyak adalah mesin efisien yang digunakan untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung dalam makanan dengan praktis, mudah, dan cepat. Mesin ini dapat meniriskan minyak goreng pada produk dengan lebih cepat dan praktis, sehingga produk makanan yang dihasilkan menjadi lebih kering dan renyah karena sudah berkurang kadar minyak atau airnya.
Selain meniriskan minyak, mesin spinner ini juga berfungsi untuk peniris air sehingga produk tidak terlalu basah dan menjadi lebih cepat kering. Mesin ini tersedia di Toko Mesin Bima dengan spesifikasi dan harga yang berbeda, menyesuaikan dengan kebutuhan usaha anda.
Bagaimana Cara Menggunakan Mesin Peniris Minyak?
Cara menggunakan mesin peniris minyak ini sangat mudah, anda hanya perlu memasukkan bahan baku atau produk makanan ke dalam keranjang mesin. Jangan khawatir untuk memasukkan produk makanan ke keranjang, karena keranjang mesin terbuat dari stainless steel yang sudah food grade atau aman untuk mengolah makanan. Usahakan untuk tidak menaruh produk terlalu penuh agar keranjang bisa berputar secara maksimal.
Nyalakan mesin dengan menekan tombol ON dan keranjang akan berputar dengan bantuan motor penggerak dan meniriskan kadar minyak atau air pada produk makanan tersebut. Selanjutnya minyak atau air akan mengalir keluar dari dalam tabung ke wadah penampung, sementara bahan baku yang sudah mulai berkurang kadar air atau kadar minyaknya sudah bisa diambil untuk dikemas atau disimpan.
Jangan lupa untuk menekan tombol OFF pada mesin dan tunggu sampai mesin benar-benar selesai berputar atau kondisi mati untuk menghindari cedera. Mesin peniris minyak ini lebih efektif jika digunakan tanpa tutup, karena sirkulasi udara juga membantu dalam mempercepat proses penirisan.
Apa peluang usaha yang menggunakan mesin spinner?
Mesin spinner sering digunakan untuk pengolahan keripik buah seperti keripik Nangka, keripik salak, keripik pisang, keripik apel, keripik singkong, dan juga berbagai jenis makanan ringan lainnya. Secara umum, mesin ini digunakan untuk meniriskan produk makanan dari minyak goreng, tetapi bisa juga digunakan untuk meniriskan berbagai produk basah seperti sayuran setelah dicuci.
Kemampuan mesin ini untuk meniriskan hanya membutuhkan waktu singkat, sehingga anda bisa memproses banyak bahan baku tanpa harus khawatir waktu yang lama. Alat ini bisa berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga kadar minyak pada produk makanan akan berkurang secara signifikan, tetapi tidak mengurangi kualitas dan mutu dari produk anda. Citara rasa, warna, dan tekstur produk tetap terjaga dengan baik.
Apakah anda tertarik untuk menggunakan mesin peniris minyak?
Makanan ringan adalah salah satu peluang usaha dengan kemungkinan keuntungan yang besar. Dengan menggunakan mesin spinner atau mesin peniris minyak, anda bisa mendapatkan produk makanan ringan dengan kadar minyak yang berkurang drastic, tanpa merubah warna, rasa, ataupun tekstur dari produk. Sangat cocok untuk usaha keripik buah atau keripik sayur, dan juga proses penggunaan mesin pun sangat cepat.
Segera hubungi nomor telepon marketing Toko Mesin Bima untuk mendapatkan harga terbaru mesin spinner, serta spesifikasi lengkap mesin peniris minyak.
About the author